Meidi Info - Sobat pastinya
setuju bahwa setiap daerah di Indonesia terdapat masyarakat yang
memiliki sifat berbeda pula. Dengan adanya perbedaan sifat ini, tentunya
kita tidak bisa menyamakan sifat dan perilakunya sebagaimana di daerah
kita. Hal ini akan membuat kita harus lebih memahami perbedaan tersebut
agar tidak terjadi konflik ketika berhadapan dengan orang dari daerah
lain.
Sobat, Jawa terkenal dengan beraneka ragamnya budaya di dalamnya. Terlepas dari itu, masyarakat Jawa pun memiliki ragam sifat. Sobat, kali ini kami akan mengupas bagaimana sifat-sifat orang Jawa. Dengan mengetahui sifat-sifat orang Jawa, kita akan lebih bijak dalam menata sikap ketika berhadapan dengannya. Apa saja sifat-sifat dari orang Jawa? Berikut pembahasannya.
Sungkan
Sobat, sungkan adalah sifat yang menggambarkan rasa malu orang Jawa. Masyarakat Jawa cenderung memiliki sifat ini dengan kadar yang cukup tinggi. Sungkan sedikit berbeda dengan rasa malu pada umumnya. Lebih tepatnya, sungkan ini menekan hasrat dengan rasa malu, atau mau tapi malu. Misalnya, ketika bertamu ke rumah orang. Saat tuan rumah menawari jamuan kepada tamu dari Jawa, maka orang Jawa akan menjawab “Tidak perlu repot-repot, kami sudah makan”. Setidaknya kami berani menyimpulkan bahwa di hati mereka mengatakan “Iya buk, kalau bisa semua makanan dihidangkan dengan segera”. Itulah sungkan.
Mendahulukan Orang Lain
Salah satu sifat yang mulia dari orang Jawa adalah mengutamakan orang lain. Sifat ini hampir diterapkan oleh kebanyakan masyarakat Jawa. Hal ini termasuk juga dalam kategori rendah hati. Misalnya, ada 3 orang Jawa yang hendak menemui kepala sekolah guna memberikan saran kepada pihak sekolah. Apa yang terjadi? Maka ketiga orang Jawa itu akan saling tunjuk agar salah satu temannya maju duluan menemui kepala sekolah. Sobat, lihat betapa mulianya hati orang Jawa yang mengutamakan orang lain ketimbang dirinya sendiri.
Peka
Sobat, kalau kita punya sahabat dari Jawa, maka dipastikan hidup kita bahagia. Orang Jawa terkenal supel, tidak membeda-bedakan, dan perhatian. Selain itu orang Jawa itu sangat peka terhadap orang lain. Salah satu contohnya adalah ketika teman dari orang Jawa tersebut punya hajatan, maka tidak perlu menyebar undangan (ajakan). Bukan bermaksud untuk tidak mengundang, karena orang Jawa akan datang walaupun tidak diundang. Jadi sobat tidak perlu repot-repot untuk mengundang ya sobat. Dalam kasus ini mungkin istilah “sungkan” tidak berlaku.
Nah sobat, demikian sifat-sifat orang Jawa. Semoga dengan mengetahui informasi ini, kita semua menjadi lebih menghormati beragamnya sifat yang dimiliki oleh orang-orang di sekitar kita, terumana orang Jawa. Semoga bermanfaat ^_^
0 Komentar